MOTIVASI

Seorang ayah selalu bercerita tentang orang-orang yang sukses  kepada anak-anaknya pada acara favourit keluarga seperti makan malam. Hal tersebut dilakukan terus, dan hasilnya? Masih saja semangat belajar anak-anaknya jauh dari memuaskan yang tentu saja berakibat pada nilai raport mereka. Namun ayah itu tidak bosan-bosannya dan tidak kenal lelah bercerita selama berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun, walaupun hasil yang diinginkan masih belum kunjung tiba. Sampai suatu hari, keajaiban datang kepada anak sulungnya. Kepala sekolah dibuat kaget dengan lonjakan drastis nilai-nilainya hanya dalam hitungan bulan. Lonjakan nilai anak itu adalah yang paling tinggi di sekolahnya. Ketika Penulis bertanya pada sang ayah, apakah ia rangking pertama? Ah, bukan itu yang penting. Yang penting adalah Usaha untuk mendorong dirinya ke arah potensi terbesarnya. Penulis menjadi sadar dan heran dengan masih banyak orang tua yang tidak atau kurang sabar dalam membimbing anak-anaknya belajar, sehingga banyak yang menggunakan kekerasan atau pemaksaan kehendak dalam memotivasi anak-anak yang masih duduk di tingkat SD. Berlanjut...